Kamis, 27 Februari 2014

Mayones


Mayones

 Dianggap sebagai makanan tinggi lemak dan kolesterol, sebagian besar masyarakat menganggap mayonnaise perlu dihindari dan tidak disertakan dalam konsumsi menu sehat harian mereka. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya mayonnaise memiliki komposisi dan kandungan nutrisi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh Anda? Berikut ini adalah beberapa kebaikan mayonnaise bagi tubuh Anda yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

Mayonnaise terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang ramah bagi kesehatan. Minyak tumbuhan penyusun mayonnaise jika dijabarkan terdiri dari minyak canola, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, dan lemak yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Lemak, sebuah nutrisi yang berlomba-lomba dihindari oleh masyarakat karena dianggap memiliki dampak negatif bagi kesehatan, sebenarnya merupakan bagian penting dalam menu sehat manusia. Tubuh kita membutuhkan lemak sebagai sumber tenaga, sebagai sumber asam lemak esensial, dan sebagai penghantar vitamin-vitamin yang hanya larut di dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Sama sekali tidak mengkonsumsi lemak juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh Anda.

Mayodok


Mayodok


Mayonaise termasuk kedalam koloid karna termasuk kedalam campuran yang heterogen. Mayonaise dibuat menjadi koloid dengan cara kondensasi atau penggumpalan partikel yang sangat kecil. Mayonaise termasuk kedalam koloid emulsi karna zat pendispersi dan terdispersinya adalah cair cair dan mayonaise merupakan koloid emulsi minyak dalam air karna bahan dasar pembuatan mayonaise adalah minyak nabati dan aasam cuka atau jeruk nipis. Produk mayonaise zat yang terdispersinya adalah minyak nabati, zat pendispersinya adalah asam cuka atau jeruk nipis. Untuk membentuk koloid emulsi digunakan zat pengemulsi atau emulgator yaitu zat yang dapat tertarik oleh kedua zat cair tersebut dan bagian emulsifiernya atau emulgatornya adalah kuning telur. Kuning telur merupakan emulsifier yang sangat kuat. Kuning telur dapat meyatukan air dengan minyak karena kandungan leshitin di dalamnya.
Mekanisme lesitin dapat menyatukan minyak (lemak) dan air (asam cuka atau jeruk nipis pada pembuatan mayonaise) adalah fosfolipid yang merupakan pembentuk lesitin terdiri dari bagian yang polar (air) dan bagian yang non polar (minyak atau lemak). Bagian kepala fosfolipid merupakan bagian yang hidrofilik (tertarik pada air) dan bagian ekor yaitu pada hidrofobik (tidak suka dengan air atau cenderung menjauhi air dan lebih terikat pada minyak atau lemak). Kepala hidrofilik berisi gugus fosfat bermuatan negative, yang kemungkinan juga terdiri dari kelompok atau jenis polar yang lainnya. Ekornya yang bersifat hidrofobik terdiri dari asam lemak rantai hidrokarbon. Ketika berada pada kondisi di dalam air fosfolipid tersebut membentuk berbagai struktur tergantung pada sifat spesifiknya dan dalam hal pembuatan mayonaise fosfolipid tersebut membentuk/berperan sebagai emulsifier dimana yang berperan dalam menyatukan antara minyak nabati dan asam cuka atau jeruk nipis yang merupakan bahan utama pembuatan mayonaise menjadi suatu emulsi setengah padat yang kompak atau mantap dan sering disebut juga emulsi permanen.